



SEMARANG – Rangkaian kegiatan Lomba Kelurahan Tingkat Kota Semarang Tahun 2025 resmi dimulai. Sebagai langkah awal, Tim Juri Lomba Kelurahan menggelar rapat koordinasi pada Kamis (10/4) bertempat di Ruang Rapat Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Semarang. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menjadi bagian dari tim penilai, termasuk Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo) Kota Semarang.
Dalam rapat yang berlangsung selama kurang lebih dua jam tersebut, dibahas sejumlah kriteria penilaian serta teknis pelaksanaan lomba yang akan dilakukan dalam waktu dekat. Tahun ini, lomba mengangkat tema "Swasembada Pangan Desa/Kelurahan untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan Menuju Indonesia Emas."
“Tema ini selaras dengan arah pembangunan nasional yang menekankan pentingnya ketahanan pangan sebagai pilar utama menuju kemandirian bangsa,” ujar salah satu perwakilan panitia.
Adapun indikator penilaian meliputi inovasi yang dilakukan kelurahan, bukti autentik atas program-program yang telah dilaksanakan, keberlanjutan program, serta aspek legalitas melalui Surat Keputusan (SK) atau dokumen resmi lainnya. Para juri juga akan melakukan verifikasi lapangan guna memastikan data dan dokumen yang disampaikan sesuai dengan kondisi sebenarnya.
Lomba Kelurahan sendiri merupakan agenda tahunan yang bertujuan mendorong kelurahan-kelurahan di Kota Semarang untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Selain sebagai ajang kompetisi, lomba ini juga menjadi sarana berbagi praktik baik antar wilayah.
Dengan adanya lomba ini, Pemerintah Kota Semarang berharap dapat menggugah semangat masyarakat dan perangkat kelurahan untuk berperan aktif dalam mendukung program pembangunan, khususnya dalam bidang ketahanan pangan yang berkelanjutan.