Hari ini Rabu(17/02) Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Semarang menerima Kunjungan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI Direktorat Jenederal Aplikasi Informatika Direktorat Pemberdayaan Informatika yang di terima di ruangan Bapak Kepala Dinas. Tujuan dari kunjungan tersebut yaitu bahwa Direktorat  Pemberdayaan Informatika, Ditjen Aptika, Kemkominfo memiliki program salah satunya adalah  Pandu Digital. Pandu Digital adalah  gerakan literasi  digital terhadap masyarakat  umum sehingga  memiliki  pemahaman, kemampuan,  dan kompetensi  mendasar terkait  literasi digital serta mampu  melaksanakan tugas  dan perannya sebagai  perintis, pemandu, pemimpin, pendukung ataupun pelaku aktif atas tercapainya visi dan misi Pandu Digital. 
Pandu Digitalmelakukanliterasi digitaldengan fokus kepada  Community Empowerment sertaCollaborative engagement.

Maka dalam melaksanakan program ini,Direktorat Pemberdayaan akan melakukankerjasamadengan berbagaistakeholder salah satunya adalah Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Kota Semarang. Dalam program ini kegiatan-kegiatan yang dilakukan melalui bentuk seminar-seminar dan pelatihan.

Program Literasi Digital ini tergolong program baru dariKementerian Kominfo DirektoratPemberdayaan tujuannya agar masyarakat bisa lebih melek informasi. Disini, Direktorat Pemberdayaaningin bekerja sama dengan Kominfo Kota Semarang. Sementara Kota Semarang dijelaskan telah memiliki banyak komunitas-komunitas,ruang –ruang komunitas seperti SDK (Semarang Digital Kreatif) dan PIP (Pusat Informasi Publik). Hal ini sangatlah mendukung untuk program Literasi Digital ini. Sistem yang akan dilaksanakan adalahdengan seminar dan pelatihan yang akan disesuaikandengan kebutuhan dan potensi sekitar bagaimana digital marketing.

Bagi yang mendapat sebutan Pandu, maka si Pandu ininantinya yang akan menjadi kader pandu digital yang sudah bisamelakukan pelatihan dan seminar kepada masyarakat menularkan ilmu-nya (trainer)baik melalui penyuluhan masyarakat, sosialisasi-sosialisasi UMKM, dsb.

Selanjutnya program Literasi Digital ini akan dimulai mulai awal Bulan Maret. Bapak Sucahyo  selaku pemegang Komunitas-komunitas akan membuat mapping terlebih dahulu untuk bisa mengetahui  kebijakan-kebijakan daerah seperti apa, frekuensi peserta nantinya akan seberapa,  kira-kira nantinya kegiatan literasi Digital di Kota Semarang bisa dilakukan berapa kali supaya bisa maksimal