Beranda
Detil Berita
Superman
2020-11-24 16:05:21
keanggotaan kota semarang dalam ogp diapresias
keanggotaan kota semarang dalam ogp diapresias

Lolosnya Kota Semarang masuk dalam daftar anggota Open Government Partnership (OGP) Lokal Tahun 2020 ditindaklanjuti dengan audiensi dan pendampingan langsung dari Sekretariat dan Tim Tenaga Ahli Kebijakan Publik Open Government Indonesia, Senin (23/11). Bertempat di Ruang Situation Room, Penjabat sementara Wali kota Semarang, Tavip Supriyanto menerima langsung rombongan yang diketuai oleh Slamet Soedarsono selaku Deputi Politik Hukum, Pertahanan dan Keamanan Bappenas.

Kehadiran Sekretariat OGP ini, menurut Tavip, akan memberikan manfaat dan masukan langsung terkait peningkatan pelayanan di Kota Semarang. Sebelumnya, Kota Semarang bersama 4 kota lain di Indonesia bergabung masuk dalam OGP lokal yang hanya beranggotakan 20 kota perwakilan dari berbagai belahan dunia.

Keanggotaan Kota Semarang ini disaring salah satunya dari penyediaan informasi dan respon cepat terhadap berbagai kondisi yang ada. “Kami telah melakukan sejumlah upaya seperti edukasi masyarakat, kampung siaga candi hebat, yustisi ruang publik hingga perkantoran. Hal ini dilakukan mengingat munculnya kluster keluarga dan perkantoran paska liburan,” ungkap Tavip. Lebih lanjut, dalam penanganan pandemi Covid-19 Kota Semarang menerapkan PKM (Pembatasan Kegiatan Masyarakat), transparansi dalam penyampaian informasi seputar perkembangan dan persebaran Covid-19 melalui website siagacorona.semarangkota.go.id hingga penyaluran bantuan sosial. 

Kehadiran Tim ini, lanjut Tavip, diharapkan dapat menjadi pemantik untuk semakin baik di dalam memberikan pelayanan kepada warga masyarakat melalui konsep bergerak bersama termasuk koordinasi dengan akademisi, dan organisasi non pemerintah, LSM seperti Transparency lnternational Indonesia (TII) dan Pattiro. Semangat gotong royong dan gerak bersama ini akan selalu didorong agar pembangunan baik fisik maupun sosial akan semakin meningkat. 

Sementara, Slamet Soedarsono menyampaikan apresiasi kepada Kota Semarang yang telah masuk ke dalam kelas elit OGP. Proses panjang yang dimulai sejak tahun 2015, lanjutnya, Alhamdulillah membuahkan hasil baik mulai dari perencanaan hingga implementasi pembangunan di Kota Semarang. 

“Keterbukaan informasi terbukti telah menjadi kanal yang baik bagi pemerintah dan masyarakat untuk menyalurkan aspirasi pembangunan sehingga terwujud akuntabilitas dan pembangunan yang semakin baik pula,“ ungkap Slamet. 

Dengan bergabung dalam keanggotaan OGP ini, Kota Semarang akan memiliki jejaring dan peluang berbagi informasi dengan berbagai kota di dunia.

Link Terkait