Semarang, 25 April 2024 - Dalam upaya meningkatkan kesadaran akan keamanan informasi di tingkat lokal, Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kota Semarang melakukan survei di Kelurahan Kemijen, Kecamatan Semarang Utara. Survei ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat kesadaran masyarakat terhadap risiko keamanan informasi di era digital yang semakin kompleks.

Hasil survei yang dirilis hari ini menunjukkan bahwa meskipun ada peningkatan kesadaran, Kelurahan Kemijen masih memiliki beberapa kerentanan yang perlu diperhatikan terkait keamanan informasi. Beberapa temuan utama dari survei ini adalah sebagai berikut:

1. Kesadaran Tentang Ancaman Cyber Masih Rendah: Meskipun ada peningkatan kesadaran akan ancaman cyber, sebagian besar responden masih kurang memahami potensi risiko yang mungkin terjadi, seperti serangan phishing, malware, dan pencurian identitas.

2. Kurangnya Implementasi Tindakan Pencegahan: Meskipun sebagian besar responden menyatakan kesadaran akan pentingnya keamanan informasi, masih sedikit yang mengimplementasikan langkah-langkah pencegahan yang efektif, seperti penggunaan sandi yang kuat, pembaruan perangkat lunak secara teratur, dan penggunaan perangkat lunak keamanan yang terpercaya.

3. Kesadaran Tentang Keamanan Data Pribadi: Sebagian besar responden mengakui pentingnya melindungi data pribadi mereka, namun masih ada yang kurang berhati-hati dalam memberikan informasi pribadi secara online, terutama di media sosial.

4. Keterbatasan Akses ke Sumber Daya Keamanan Informasi: Sebagian besar masyarakat di Kemijen masih menghadapi kendala akses terhadap sumber daya dan informasi tentang keamanan cyber. Hal ini menyebabkan kurangnya pemahaman tentang langkah-langkah yang dapat diambil untuk melindungi diri mereka sendiri secara online.

Dalam merespons temuan survei ini, Diskominfo Kota Semarang berencana untuk meningkatkan program-program penyuluhan dan edukasi tentang keamanan informasi di Kelurahan Kemijen. Langkah-langkah konkret akan meliputi pelatihan kesadaran keamanan cyber untuk masyarakat, peningkatan akses terhadap sumber daya keamanan informasi, serta kerjasama dengan pihak-pihak terkait untuk meningkatkan infrastruktur keamanan informasi di tingkat lokal.

Dengan meningkatnya ancaman cyber di era digital saat ini, penting bagi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran mereka akan risiko keamanan informasi dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi diri mereka sendiri dan komunitas mereka dari potensi serangan cyber yang merugikan. Melalui upaya kolaboratif antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan Kemijen dan wilayah lainnya dapat menjadi lebih aman dan tangguh dalam menghadapi tantangan keamanan informasi di masa depan.