Selasa, 23 September 2025 – Diskominfo Kota Semarang menyelenggarakan kegiatan Penguatan Walidata Pendukung Menuju Perencanaan Pembangunan berbasis THIS (Tematik, Holistik, Integratif, Spasial) pada Selasa (23/9) di Mutiara Ballroom, Hotel Metro Park View Semarang. 

Acara ini diikuti oleh perwakilan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Semarang, termasuk Walidata Pendukung dan Kasubag Perencanaan masing-masing OPD. Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari kebijakan Satu Data Indonesia sekaligus implementasi Peraturan Wali Kota Semarang No. 25 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Satu Data Indonesia dan Peraturan Wali Kota Nomor 38 Tahun 2025 mengenai Penjabaran Perubahan APBD Kota Semarang Tahun Anggaran 2025. 

Dalam sambutannya, Pj. Sekretaris Daerah Kota Semarang, Budi Prakosa, menekankan pentingnya tata kelola data yang terintegrasi, akurat, dan akuntabel guna mendukung pembangunan daerah. “Perencanaan pembangunan kini dituntut berbasis THIS agar lebih fokus, komprehensif, serta sesuai kebutuhan nyata masyarakat. Peran Walidata Pendukung menjadi sangat penting dalam mewujudkannya,” ujarnya. 

Kegiatan diisi dengan sejumlah materi dari berbagai narasumber. Diskominfo Kota Semarang menyampaikan pentingnya integrasi data sektoral untuk mendukung perencanaan pembangunan. DPRD Kota Semarang menyoroti pemanfaatan data dalam fungsi legislasi dan pengawasan guna mendorong akuntabilitas pembangunan, serta menekankan sinergi data sektoral dalam mendukung transparansi kebijakan publik. 

Sementara itu, Bappeda Kota Semarang menjelaskan strategi penguatan peran Walidata Pendukung untuk mewujudkan tata kelola data yang lebih terpadu, dan BPS Kota Semarang memaparkan pentingnya standarisasi data statistik sebagai fondasi perencanaan berbasis THIS. 

Dari hasil kegiatan ini, disepakati perlunya koordinasi berkelanjutan lintas OPD, dengan Diskominfo, Bappeda, DPRD, dan BPS sebagai penggerak utama, agar kualitas data sektoral semakin terjaga dan dapat dimanfaatkan secara maksimal dalam penyusunan kebijakan publik. 

Acara ditutup dengan penegasan komitmen seluruh OPD untuk memperkuat peran Walidata Pendukung, sehingga arah pembangunan Kota Semarang semakin akuntabel, transparan, dan berbasis kebutuhan masyarakat.