Beranda
Detil Berita
Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik
Superman
2025-09-18 10:35:26
Pemerintah Kota Semarang Raih Peringkat 1 Kategori Kota di GM-DTGI 2025
Pemerintah Kota Semarang Raih Peringkat 1 Kategori Kota di GM-DTGI 2025

Yogyakarta, 18 September 2025 – Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) melalui Pusat Kajian Sistem Informasi menyelenggarakan Seminar Nasional dan Penyerahan Penghargaan Gadjah Mada Digital Transformation Governance Index (GM-DTGI) 2025. Kegiatan yang digelar di Auditorium Sukadji Ranuwihardjo Magister Manajemen FEB UGM ini dihadiri perwakilan pemerintah pusat, pemerintah daerah, akademisi, dan industri.

Acara dibuka dengan sambutan disampaikan oleh Wakil Rektor UGM Dr. Danang Sri Hadmoko, S.Si., M.Sc. dan Dekan FEB UGM Prof. Dr. Didi Achjari, M.Com., Ak., CA. yang menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mempercepat transformasi digital daerah.

Ketua Peneliti GM-DTGI, Prof. Syaiful Ali, MIS., Ph.D., Ak., CA., memaparkan pembaruan indikator penilaian GM-DTGI 2025, yang kemudian diluncurkan secara resmi melalui pemukulan gong.

Puncak acara diisi oleh keynote speech dari Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, S.Fil., M.Sc., M.B.A., bertema “Mengoptimalkan Big Data dalam Tata Kelola Pemerintahan Daerah untuk Mendukung Akselerasi Transformasi Digital.”

Pada sesi penyerahan penghargaan, Pemerintah Kota Semarang berhasil meraih peringkat 1 kategori Kota, mengungguli kota-kota lain di Indonesia. Penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Komdigi bersama Dekan FEB UGM dan disambut antusias oleh perwakilan Pemerintah Kota Semarang yang hadir.

Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan dua diskusi panel yang menghadirkan perwakilan Komdigi, industri, serta pemerintah daerah dari berbagai kota dan kabupaten. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Kota Semarang juga menjadi narasumber, membawakan materi mengenai “Pemanfaatan Big Data dan Artificial Intelligence (AI) dalam Tata Kelola Pemerintahan Daerah.”

Diskusi berfokus pada strategi pemanfaatan big data, tantangan, serta praktik terbaik dalam implementasi transformasi digital di berbagai daerah.

Acara ditutup dengan makan siang bersama serta wawancara penerima penghargaan sebagai sarana berbagi inspirasi. Forum ini diharapkan mendorong replikasi praktik baik dan mempercepat adopsi tata kelola digital yang inklusif di seluruh daerah Indonesia.

Link Terkait