.jpeg)
Semarang, Senin (23 Juni 2025) — Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo) Kota Semarang mengikuti Rapat Paparan Awal Kajian Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (Corporate Social Responsibility/CSR) yang diselenggarakan dalam rangka memperkuat sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat.
Rapat ini bertujuan untuk menyampaikan arah awal kajian terhadap pelaksanaan program CSR di Kota Semarang, khususnya dalam menyusun mekanisme yang lebih terstruktur dan berdampak nyata bagi pembangunan daerah. Kajian ini diharapkan dapat menjadi dasar perumusan kebijakan dan penyusunan dokumen perencanaan CSR yang lebih integratif dan berkelanjutan.
Dalam paparannya, tim kajian memetakan potensi kontribusi dunia usaha dalam sektor-sektor strategis, seperti pendidikan, lingkungan, kesehatan, pemberdayaan masyarakat, hingga penguatan infrastruktur. Diskusi juga menyoroti pentingnya sistem monitoring dan pelaporan berbasis data untuk memastikan akuntabilitas dan transparansi pelaksanaan program.
Diskominfo Kota Semarang mendukung dari sisi pengelolaan data dan sistem informasi publik, termasuk integrasi platform pelaporan CSR yang dapat diakses lintas sektor. Selain itu, publikasi kegiatan CSR melalui kanal digital pemerintah juga menjadi bagian dari kontribusi Diskominfo dalam mendukung keberhasilan program ini.
Kajian ini menjadi langkah awal dalam membangun ekosistem kolaboratif yang kuat antara pemerintah dan sektor swasta dalam mewujudkan pembangunan Kota Semarang yang inklusif dan berkelanjutan.